Sabtu, 12 Agustus 2017

Cara memilih merpati tinggi berkualitas

By Admin Unknown  |  01.08 No comments


Memilih dan mendapatkan merpati tinggian yang berkualitas tentu sangat penting untuk lomba maupun untuk ternak. Memilih merpati tinggian yang bagus biasanya berasal dari induk yang juara/berprestasi. Dan tentu saja bakalan merpati seperti itu harganya tinggi. Apa lagi berasal dari Induk sudah sering juara di berbagai arena lomba dan sudah terkenal dimana, sudah punya nama.

Tapi perlu diingat, bahwa tulisan ini tidak disarankan untuk dijadikan sebagai satu-satunya acuan mutlak bagi para penghobi merpati tinggi dalam memilih merpati jagoannya. Silahkan terus menggali informasi dari berbagai sumber lainnya karena sangat banyak referensi – referensi lain yang tentunya akan dapat saling melengkapi dengan tulisan ini sehingga pembaca ataupun penghobi dapat memperoleh ilmu dan gambaran yang lebih lengkap dalam memilih merpati tinggian yang berkualitas juara.

Cara memilih merpati tinggian ini diambil dari berbagai nara sumber para penggemar burung merpati karena penghobi burung merpati di berbah cukup banyak. Dan juga sering mengadakan lomba merpati tinggian maupun balap. Cara ini lebih difokuskan pada bentuk keseluruhan tubuh merpati itu sendiri. Dari kepala sampai telapak kaki. Dari bentuk tubuh tersebut akan dapat diketahui kualitas sifat dan karakter burung merpati. Kalau anda berhasil menemukan tubuh merpati sama dengan yang di sebutkan dibawah nanti dengan harga murah, berarti Anda sangat beruntung dan kemungkinan besar merpati tersebut berkualitas dan bakal calon juara. Tapi hal yang selanjutnya yang lebih penting adalah merawatnya dengan baik, mudah mudahan akan jadi juara. 

Memilih Merpati Tinggian Berkualitas

Ciri – ciri merpati tinggian yang berkualitas telah menjadi bahan perdebatan asyik yang dapat dikatakan tidak akan pernah ada ujungnya. Tetapi tentu saja sangat menyenangkan untuk di diskusikan bersama kawan-kawan sehobi pada saat sedang berkumpul bersama maupun saat lomba bersama. Setiap penghobi merpati tinggian dapat dipastikan mempunyai pengalaman dan pendapatnya masing – masing mengenai ciri fisik merpati tinggian yang berkualitas. Perbedaan – perbedaan tersebut yang menyebabkan dunia hobi merpati tinggian di Indonesia menjadi sangat menarik dan penuh tantangan, dan tentu saja punya nila seni tersendiri.

1.   Mata
Yang pertama cek kondisi mata terlebih dahulu dalam memilih burung merpati tinggian/kolong sebelum melihat/meraba yang lain. Perhatikan bagian pupil (bulat hitam ditengah). Pupil harus atau wajib merespon sinar matahari dengan cepat, mengecil ketika dihadapkan kearah matahari. Harus benar-benar mengecil , jangan hanya mengecil sedikit. Dan akan kembali normal dengan cepat ketika tidak diarahkan ke matahari. Segera tinggalkan merpati yang pupilnya kurang baik.

Selain itu, cari juga yang mempunyai cincin lingkar menempel pada biji mata, bisa warna hijau atau lainnya. Cari yang memiliki 2 warna mata, warnanya bisa kuning tua dengan kuning muda, merah muda dengan putih atau merah tua dengan hijau tua dll.

Satu lagi, cari juga mata merpati dengan warna tengah lebih tenggelam dari warna luar. Dan untuk melihatnya tempatkan merpati pada area teduh atau  tidak kena sinar matahari langsung. Sedangkan kalau dilihat pada lokasi terang yaitu kena sinar matahari langsung maka kedua warna mata akan tergabung, terlihat seperti titik-titik warna menyatu.

Teliti melihat mata merpati tinggian sebelum membeli karena mata burung sangat menentukan pada saat terbang tinggi.

2.   Bentuk Kepala
Cari merpati berkepala besar dengan batok kepala depan lebih tinggi dari kepala belakang. Para sobat penghobi  disini beranggapan merpati berkepala besar lebih pintar dari pada merpati berkepala kecil. Dengan anggapan otak lebih besar lebih baik dan lebih pintar dari otak kecil.

Masih berhubungan dengan kepala, pilih juga kemiringan pangkal hidung dengan atas batok kepala besar sudut 45derajat sampai 60 derajat. Merpati bentuk kepala seperti ini cerdas dan bagus pada saat naik dan bagus juga pada saat turun. Pilih juga bentuk kepala atau raut muka kelihatan galak seperti burung rajawali.

Berbeda dengan kemiringan merpati bentuk kepala 90 derajat, biasanya hanya bagus turun saja.

3.    Bulu
Bulu merpati yang sehat akan terlihat berkilauan pada saat terkena sinar matahari langsung. Untuk bulu basah/kering rasanya tidak masalah karena kami pernah mempunyai merpati dengan bulu basah & kering yang menjadi juara. Ujung bulu/lar merpati tinggian pada umumnya membulat, tidak lancip-lancip. Dari pengalaman kami, merpati yang mempunyai 4 lar terluar dengan selisih panjang mencolok dari lar lainnya akan stabil terbang tinggi.

4.    Postur Tubuh
Merpati tinggian yang baik memiliki postur tubuh “njantung” (berbentuk seperti jantung pisang) dan daging yang enak dipegang/lentur agar dapat manuver sekali jadi dari ketinggian ketika digeber oleh betinanya. Biasanya merpati-merpati yang berani terjun dari ketinggian apabila dipegang akan terasa berat didepan.

5.    Tulang Supit Udang

Kerangka tulang merpati yang kokoh dapat diraba dari tulang supitnya. Banyak merpati juara dengan stut keras dan tidak kapokan ditunjang oleh tulang supit yang keras, yang menggambarkan merpati tersebut memiliki tulang yang kokoh dan kuat.

Dan juga pilih yang dengan jarak supit udangnya 1 cm sampai 2 cm. Merpati yang punyai jarak supit udang demikian kecepatan turun dan stabil. Jangan pilih supit udang terlalu sempit atau malah rapat sekali. Jangan juga pilih supit udang yang bengkok.

6.    Bentuk Paruh

Pilih merpati tinggian yang mempunyai paruh panjang dari ujung hidung sampai ujung paruh sedikit lebih pendek dari jarak pangkal hidung ke batok kepala depan paling atas. Cari paruh berbentuk runcing pada ujung, tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang.

7.    Hidung

1. Hidung yang baik adalah besar, panjang, menggembung tapi bukan turunan prambon Merpati Pos.  Hidung merpati bentuk seperti tersebut jika warna kapur pekat, pangkal hidung bagian bawah menjorok kebelakang ini salah satu merpati unggul, meskipun masih ada ciri lain dari ini.

2. Bentuk hidung yang bagus juga, besar, panjang, melekat ke paruh kalau Merpati Prambon. Hidung seperti ini kalau warna kapur pekat akan terlihat garis-garis samar sejajar warna merah pada seluruh hidung dan pangkal hidung bawah menjorok kebelakang.

3. Bentuk hidung kecil, menggembung strain jawa, jawa sungut atau jawa deles. Hidung begini warna kapur pekat, pangkal hidung bawah menjorok kebelakang. Ini salah satu ciri merpati unggul.

8.    Leher
Pilih leher merpati yang kuat dan jangan terlalu panjang, pilih panjang leher sedikit lebih pendek dari tulang dada. Bisa juga pilih leher kuat, tegak, kencang dan mendongak ke atas saat merpati memperhatikan sesuatu.

9.    Sayap

1. Pilihlah sayap merpati yang kuat dan lentur atau tidak kaku, kalau bentuk boleh bervariasi, tebal bulat, pendek berotot atau pipih lebar berotot.

2. Pilih bulu sayap tebal, kencang, tidak bergelombang, lebar,  rapat jarak satu dengan yang lain dan ujung bulu runcing.

3. Tulang bulu sayap harus besar, kuat dan lentur pada ujung bulu. Tambahan: pilih sayap mengkongkong saat dipegang. Jangan pilih sayap rapat ke badan.

10.    Dada
Cari bentuk dada seperti huruf V dilihat dari depan. Kalau bentuk dada seperti V biasanya merpati cepat turun dari arah mana saja, Dan jangan pilih dada merpati tinggian yang berbentuk huruf O atau datar.

Cari tulang dada merpati tinggian sedikit lebih panjang dari telunjuk orang dewasa atau sama.
Besar kecil dan jarak pinggang merpati juga berpengaruh pada kestabilan terbang. Pinggang jarak renggang dari badan akan membuat burung tidak memiliki keseimbangan yang bagus. Pada saat turun lambat atau turun berbelok separuh jalan atau tidak ada rem.
 
Untuk itu pilih jarak pinggang dengan badan rapat, baik pinggang besar atau kecil. Burung merpati seperti ini biasanya turun cepat.

12.    Ekor

Cari Merpati mempunyai bulu ekor rapat tebal dan panjang sesuaikan dengan pegangan dan kelenturan. Saat di pegang bulu ekor akan tampak menyatu, itu ciri dari pinggang merpati kecil, artinya merpati seperti ini mempunyai kecepatan turun dengan cepat.

Tapi kalau dipegang bulu ekor melebar pada ujung tidak mengumpul jadi satu, ini tanda merpati pinggang besar dan burung seperti ini turun dengan genjotan.

13.    Kaki
Pilih kaki yang terlihat kering mbesik dan panjang. Ada yang bilang juga, tanda kaki yang bagus kalau lagi dipegang kakinya akan mendorong ke belakang sejajar dengan ekor.

14.    Mental
Hal paling penting dalam memilih merpati tinggian yang baik adalah memilih merpati dengan mental tarung yang baik. Hal-hal tentang anatomi yang tersebut diatas tidak akan bekerja maksimal tanpa didukung oleh mental yang baik. Fakta dilapangan banyak bercerita bahwa banyak merpati yang dalam kondisi sehat, giring maksimal, bentuk bodi baik dan daging lentur, mata bagus dan sebagainya, tetapi tidak berani bermanuver dari ketinggian. Hal tersebut dapat disimpulkan penyebabnya adalah mental tarungnya yang kurang baik. Merpati-merpati dengan mental tarung yang baik sebagian besar sudah berada ditangan peternak untuk dibudi-dayakan untuk dilestarikan keturunannya.

15.    Pantau Langsung
Membeli dengan cara memantau langsung dilapangan adalah cara yang paling baik dan benar. Dalam memilih merpati tinggian khusunya untuk bermain kolongan tinggian, selalu prioritaskan untuk memilih merpati yang stabil. Percuma memilih merpati yang memiliki stut keras tapi tidak stabil, merpati tersebut akan menjadi bulan-bulanan pada saat lomba.

Mendapatkan merpati tinggian dengan kualitas istimewa terkadang memerlukan perjalanan yang panjang dan biaya yang tidak sedikit. Diperlukan tingkat kesabaran yang tinggi dalam hal ini. Selalu jaga silaturahmi sesama penghobi merpati agar kita selalu senang dalam menyalurkan hobi ini.

Mudah-mudahan dapat membantu anda dalam memilih merpati tinggian yang berkualitas. Salam penghobi burung merpati. Sukses selalu

Read More »



» Thanks for reading: Cara memilih merpati tinggi berkualitas

Jumat, 19 Mei 2017

Cara mengobati mepati masuk angin

By Admin Unknown  |  23.42 No comments
Merapti juga kadang bisa terkena gejala masuk angin,sama hal nya seperti manusia, nah kali ini saya akan membagikan cara mengobati merpati masuk angin.

Ciri-ciri merpati masuk angin
1. mepati loyo, tidak seperti merpati ada umum nya.
2. kurang nya nafsu makan pada merpati.
3. sukar minum air.
4. kotoran merati berupa cair dengan berwarna hijau.

Nah jika merpati kalian mempunyai ciri-ciri diatas,berarti merpati kalian terkena gejala masuk angin, jika di biaran terus menerus akan mengakibatkan kematian, sebener nya sangatlah simpel untuk mengobatinya tapi kadang-kadang kebanyakan orang belum tau cara mengobati nya.

1. sudah pasti merpati nya
2. sediakan super top,biasanya obat ini untuk ayam jago tetapi bisa juga untuk merpati.

Langkah-langkah
1. kuras semua isi makan pada merpati, cara nya dengan menekan dada mepati.
2. tunggu beberapa menit agar merpati menjadi rilek.
3. masukan satu butir supertop pada merpati.
4. kepar merpati seperti merpati liar.
5. biasanya setalah sehari merpati sudah mulai makan dengan normal.berarti merpati agan sudah sembuh

Mudahkan, cara menggobati nya, semoga cara ini bisa bermanfaat bagi yang belum tau cara menggobatinya. jaya terus di udara SALAM BEKUR.....

Read More »



» Thanks for reading: Cara mengobati mepati masuk angin

Jumat, 27 Januari 2017

Aturan Perlombaan

By Admin Unknown  |  00.59 No comments

Peraturan tentang Lomba Merpati Kolong sebenarnya belum baku, ditiap daerah bisa saja berbeda menyesuaikan kesepakatan bersama antara para pengemar merpati kolong  , akan tetapi pada dasarnya peraturan Lomba yang diterapkan di event Lomba besar/nasonal. sehingga tercipta peraturan yang saat ini digunakan pada saat ini, yang terus dievaluasi kurang lebihnya dan bila perlu suatu saat di revisi sesuai dengan perkembangan.
Maka berikut ini kami sajikan Peraturan Lomba Paguyuban Pecinta Merpati Kolong.

Berikut ini aturan-aturan Lomba Merpati Kolong.

ATURAN GELANGAN :
1. Gelangang berada di tempat yang lapang
2. Ukuran tinggi tiang 7-8 meter,dengan warna tiang merah putih,masing warna berjarak 1 meter.
3.   Ukuran geber/pantek atas masing-masih berdiameter 5 meter.dengan warna merah putih
4. Ukuran pantek bawah lebih besar dari pantek atas berseblisih ½ atau 1 meter.

ATURAN PENGGEBER :
1.   Penggeber wajib memasuki lapangan setelah dipanggil, bila dipanggil 3x tidak datang , maka dinyatakan diskualifikasi. 
2. Sebelum wasit membunyikan peluit,penggeber sudah ada di posisi masing2 dalam posisi jongkok
3.  Sebelum wasit membunyikan peluit penggeber tidak boleh berdiri, teriak dan menggeber burung.
4.   Betina geberan harus sesuai dengan yang didaftarkan. 
5. Geberan pertama betina wajib diatas kepala dan joki dalam posisi berdiri.
6.   Wasit menunjuk pada burung yang dianggap menang , apabila sangsi , bisa dilakukan voting dan diambil suara terbanyak dari panitia.
7.   Peserta yang merasa keberatan dengan keputusan wasit , protes akan diterima
8. Protes akan dilayani apabila peserta lomba tersebut mebayar sejumlah uang yang di sepakati panitia,dengan mebuaka video rekaman, apabila protes kalah/salah uang ,menjadi hak panitia.

ATURAN PELEPASAN.
1.  Burung dilepas oleh joki lepas yang ditunjuk, diberangkatkan dengan dongdang, dan masing2 burung harus menempati nomer dongdang yang benar. 
2.   Saksi pelepasan boleh untuk mendampingi, dan boleh melepaskan
3.   Burung dilepas sesuai tempat yang telah disepakati. 
4.   Waktu terbang burung 3 menit sampai kolong dan harus masuk patek
5.  Burung yang mendapatkan bye bebas ( terbang boleh tidak jg boleh / naik ke babak berikutnya ). 
6.   Apabila lawan mengundurkan diri , maka burung yg satu dianggap bye / naik kebabak berikutnya.
7.  Burung yg di panggil 3x pada waktu pemberangkatan tidak datang maka di anggap mengundurkan diri.

ATURAN BURUNG DATANG 
1.   Burung datang gandeng atau tidak gandeng dianggap sah. 
2.    Apabila burung tidak terpantau keduanya diberi waktu 3 menit.
3. Apabila burung yang terpantau hanya satu , dan burung yang terpantau tidak masuk kolong dianggap gugur / kalah, dan apabila burung yang tidak terpantau tiba2 sampai kolong maka dianggap lolos ke babak berikutnya dengan catatan tidak melebihi perpanjangan waktu 3 menit.
4.  Jika burung datang , lalu ada gangguan alam , seperti ada alap alap, tiba2 turun hujan atau ada burung lain yang terbang, tetap dianggap sah. 
5. Jika burung datang, maka kedua joki boleh nggeber , tetapi nggebernya posisi betina di atas kepala, lalu ketika burung jelas masuk kolong, betina boleh diturunkan.
6. Jika burung datang 1, akan tetapi apabila salah satu joki mengakui bahwa burung itu miliknya maka joki tersebut harus memberi tahu wasit bahwa burung tersebut adalah miliknya. Dan joki sebelahnya tidak boleh ikut menggeber. Dan apabila ternyata burung tersebut bukan miliknya maka burung tersebut dinyatakan menang dan masuk kebabak berikutnya.

BURUNG TURUN. 
1.    Burung harus masuk kolong. 
2.    Burung dikatakan menang apabila lebih dulu sampai ditanah. 
3.    Burung turun harus dalam kotak pantek bawah.
4. Burung yang masuk kolong kemudian memutar keluar kolongan, walaupun mengelilingi tiang kolong,  selama tidak mendarat diluar kotak dan  berhasil kembali  mendarat didalam kotak, dianggap sah.

ATURAN BYE1. 
1.    Burung hanya berhak mendapat bye 1 kali
2.  Burung bye harus terbang dan pulang ketika waktu penyisihan. Dan tidak harus ngolong.
3.  Burung bye ketika masuk 20 besar harus ngolong atas bawah,dan bebas memilih gandeng
Read More »



» Thanks for reading: Aturan Perlombaan

Selasa, 24 Januari 2017

Cara membuat jamu tradisonal untuk merpati kolong

By Admin Unknown  |  22.13 No comments
Salam Merpati Kolong.

Disini saya akan membagikan cara meracik atau membuat jamu tradisonal untuk merpati kolong Agan punya,

Perlu yang agan Ketahui racikan tradisonal atau jamu tradisonal adalah jamu yang paling aman atau tidak berbahaya dan tidak mempunyai efek samping, maka dari itu jamu ini sangatlah cocok, bayangkan saja merpati kolong harus terbang berkilo - kilo meter, bisa membuat stamina si burung akan berkurang jikan terus menerus di pertandingkan tanpa di beri asaupan nutrisi/doping, sama hal nya dengan olahragawan/atlit olahraga tanpa di beri asupan suplemen sejak dini untuk membentuk tubuh fisik yang ideal dan latihan-latihan rutin dan plus asupan jamu tradisonal agar terbentuk otot yang kuat dan lentur serta nafas yang panjang dan mental baja agar dapat bersaing di arena pertandingan yang penuh dengan persaingan   

Sebagi upaya untuk membuat merpati kolong mempunyai otot yang kuat,sehat,nafas panjang dan dapat bersaing di arena kolongan. bisa di beri racikan ini untuk di berikan kepada burung agan miliki. adapun racikan jamu tradisonal ini untuk mencegah penyakit dan meningkatkan daya tahan merpati, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut :
  1. Kuning telur ayam kampung/bebek/entok 1 buah.
  2. Madu alam/Murni 2 sendok makan.
  3. Kunyit atau Kunir 10 sendok makan.
  4. Kencur 10 sendok makan.
  5. Temu kunci 5 sendok makan.
  6. Umbi Tumput teki 3 buah saja jangan terlalu banyak.
  7. Sarang burung walet jika ada (tidak harus).

Telur Bebek.


Kunyit/kunir.


Kencur.

Temu Kunci.


Dari bahan-bahan tersebut di atas cukup untuk menyehatka dan menguatkan daya tahan serta sebagai anti penyakit (kunyit). sedangkan cara membuat jamu tradisonal sebai berikut :

  1. Kuning telur di campur dengan madu, aduk sampai kental (matang). kalau tidak mengental berarti bukan madu murni alias palsu.
  2. Temu kunci di keringkan kemudian si parut atau di tumbuk hingga halus.
  3. Kunyit dan kencur juga sama di keringkan kemudian di parut atau di tumbuk hingga halus + Ubi teki juga serupa.
  4. Semua di bahan di campur dengan adonan kuning telur dan madu aduk sampai kental dan rata.
  5. Kemudian buat butiran-butiran kecil sebesar biji jagung.jika sulit membuat butiran boleh tambahkan bubuk kopi.
  6. Jemur hingga kering.
  7. Berikan 1-2 butir ke merpati pada saat latihan di malam harinya dan dalam kondisi istirahat cukup berikan 2-3 kali dalam seminggu
Selain racikan jamu tradisonal di atas. jangan hanya menggandalkan jamu, jamu hanya membantu meningkatkan daya tahan merpati. selanjutnya tergantung perawatan dan latihan agan sendiri.
SALAM BEKUR.......
Read More »



» Thanks for reading: Cara membuat jamu tradisonal untuk merpati kolong

Jumat, 20 Januari 2017

TRIK

By Admin Unknown  |  23.51 No comments
1. Langkah awal
Sebagai langkah awal dalam menggambar tentu anda harus mempersiapkan alat dan medium yang akan anda gunakan. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memilih jenis pensil yang tepat untuk membuat gambar anda. Seringkali, untuk menghasilkan suatu gambar yang bernilai seni tinggi, seniman menggunakan beberapa pensil dari satu atau dua jenis dengan karakter yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Karena setiap merek memiliki standarnya masing-masing, maka akan lebih baik jika anda memilih satu merek untuk semua karakter pensil yang anda butuhkan sehingga mereka memiliki standar kualitas yang sama pula. Hal berikutnya yang harus anda lakukan adalah memilih medium atau kertas yang tepat untuk menggambar. Sama halnya dengan pensil, begitu banyak jenis kertas yang tersedia di pasaran dengan standar kualitas masing-masing. Akan tetapi, sebagai patokan anda dapat menggunakan jenis kertas yang lembut namun tidak mudah terurai atau terkelupas saat dihapus agar proses shading dapat berjalan dengan baik. Kertas yang tepat untuk menggambar adalah jenis kertas yang mampu mengikat warna dan menampilkan warna dengan jelas. Anda mungkin akan menemui beberapa kertas yang ketika dihapus menyebabkan partikel-partikel kertasnya terkelupas dan gambar menjadi rusak. Anda juga mungkin akan menemukan kertas yang tidak terlalu baik dalam menyerap warna sehingga hasil yang anda peroleh kurang maksimal. Biasanya buku sketsa (sketchbook) yang dijual di supermarket cenderung memiliki kualitas yang baik, akan tetapi anda juga harus berhati-hati dengan merek palsu.

PENSIL FABER CASTLE



PENSIL FABER CASTLE F-8B



SKETCH BOOK


2. Teknik outline 
Untuk menghasilkan gambar menggunakan pensil, awali kegiatan anda dengan membuat sebuah outline atau garis rancangan mengenai objek yang akan anda gambar. Gunakanlah pensil yang lebih keras untuk membuat garis ringan atau garis tipis-tipis. Umumnya, sebuah gambar objek memiliki dua lapisan garis yaitu garis cahaya yang digunakan sebagai pedoman untuk membuat bentuk dasar objek dan yang kedua adalah garis yang lebih tebal sebagai penunjuk tepi objek. Teknik untuk membuat garis cahaya adalah dengan menggunakan gerakan halus untuk menghasilkan sedikit tekanan dan tarikan. Garis cahaya biasanya tidak terlihat begitu jelas dan biasanya seringkali dihilangkan pada saat finishing atau shading. Setelah membuat garis cahaya, maka selanjutnya adalah membuat garis yang lebih berat untuk menentukan tepi elemen objek. Mulailah dengan menapak garis asli dengan gerakan dan tekanan yang bertahap. Mulailah dengan halus dan kemudian tambah tekanan sehingga garis yang tebentuk terlihat lebih jelas. Akan tetapi pada penekanan juga harus berhati-hati agar garis masih dapat dihapus jika dibutuhkan dan tidak meninggalkan bekas pada kertas. Pada tahap ini garis yang anda buat masih dalam tahap perkembangan sehingga masih ada kemungkinan salah dan harus dihapus. Selain gerakan dan tekanan, pada tahap ini anda juga harus memperhatikan karakter dari pensil yang anda gunakan. Anda harus memahami karakter bagaimana yang tepat untuk menciptakan berbagai tingkat ketebalan. Anda dapat menggunakan sisi pensil untuk membuat garis tebal. Hal ini lebih baik daripada menggunakan titik pensil. Teknik pemilihan karakter pensil sangat penting dalam pembuatan outline dan bayanga objek. Memahami prinsip garis master akan memungkinkan anda untuk membuat gambar yang lebih baik 

3. Teknik Crosshatching 
Teknik crosshatching atau penggarisan silang dilakukan dengan menggunakan garis-garis kecil yang ditarik berdekatan. Teknik ini digunakan untuk tahap awal pembuatan efek bayangan objek.dengan teknik ini gunakan lah pensil yang selalu runcing, Anda dapat menarik garis dalam satu arah (hatching) mengikuti bentuk objek sehingga objek dapat dikenali lebih baik. Anda juga dapat menggunakan teknik penggarisan silang untuk menciptakan tampilan yang lebih realistis. Hal ini akan memberikan nilai lebih dan mendalam pada gambar anda. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara menarik garis dalam satu arah kemudian menarik garis lain yang melintasi garis sebelumnya sehingga garis-garis itu saling menyilang. Semakin banyak dan dekat garis, maka akan semakin realistis kesan yang ditampilkan.

4. Teknik Shading
Teknik shading adalah teknik membuat efek bayangan pada objek. Shading umumnya dihasilkan melalui interaksi gelap terang yang terlihat dari arsiran yang anda hasilkan. Umumnya efek bayangan yang halus memberikan nilai estetika yang lebih ketinbang efek bayangan yang lebih kasar. Ada beberapa cara untuk membuat shading halus yaitu menggunakan sisi pensil pensil untuk membuat sambaran halus yang berdekatan, mengatur penggarisan silang sedemikian rupa untuk menibulkan efek bayangan halus, dan menggunakan alat bantu untuk menghaluskan arsiran sehingga didapat efek bayangan yang halus. Sebagian orang menggunakan kapas atau tisu sebagai alat bantu, sebagian lagi menggunakan penghapus bahkan jari untuk mengatur gradasi warna. Untuk membuat shading halus, mulailah dengan garis cahaya dengan titik awal yang bervariasi kemudian lanjtukan dengan menggelapkan nilai-nilai (value) dengan menekan sedikit lebih keras menggunakan pensil yang lebih lembut. Jangan paksakan untuk menggunakan satu jenis pensil untuk membuat value karena tiap-tiap pensil memiliki karakter dan fungsi masing-masing. Oleh karena itu, anda harus benar-benar memahami jenis-jenis yang sesuai untuk pembuatan efek bayangan. Anda dapat menggunakan alat shading untuk menimbulkan kesan yang lebih halus. perlu di ketahuhi semakin gelap bayangan semakin maka semakin tebal pula arsiran pada objek.


5. Finishing
Langkah terakhir dalam teknik menggambar adalah finishing. Dalam tahap ini, anda dapat memeriksa kembali karya anda secara lebih detail sebelum menjadikannya sebagai hasil akhir. Mulailah melatih kepekaan anda terhadap kekurangan sekecil apapun yang dapat mengurangi nilai estetika karya anda. Anda dapat menyempurnakan outline atau shading yang masih kurang sempurna. Pada tahap ini anda juga perlu memperhatikan kebersihan karya anda. Jangan biarkan kesalahn kecil menyebabkan kerja keras anda kurang maksimal. Dengan kesabaran dan ketekunan, bukanlah hal mustahil anda dapat menghasilkan sebuah karya bernilai tinggi. Demikianlah teknik menggambar menggunakan pensil bagi pemula, semoga bermanfaat. Jika artikel ini bermanfaat bagi anda, kami harap partisipasinya untuk berbagi kepada teman-teman anda di social media. Terimakasih. 



Read More »



» Thanks for reading: TRIK