Peraturan tentang Lomba Merpati Kolong sebenarnya belum baku, ditiap daerah bisa saja berbeda menyesuaikan kesepakatan bersama antara para pengemar merpati kolong , akan tetapi pada dasarnya peraturan Lomba yang diterapkan di event Lomba besar/nasonal. sehingga tercipta peraturan yang saat ini digunakan pada saat ini, yang terus dievaluasi kurang lebihnya dan bila perlu suatu saat di revisi sesuai dengan perkembangan.
Maka berikut ini kami sajikan Peraturan Lomba Paguyuban Pecinta Merpati
Kolong.
Berikut ini aturan-aturan Lomba Merpati Kolong.
ATURAN GELANGAN :
1. Gelangang berada di
tempat yang lapang
2. Ukuran tinggi tiang
7-8 meter,dengan warna tiang merah putih,masing warna berjarak 1 meter.
3. Ukuran geber/pantek
atas masing-masih berdiameter 5 meter.dengan warna merah putih
4. Ukuran pantek bawah
lebih besar dari pantek atas berseblisih ½ atau 1 meter.
ATURAN
PENGGEBER :
1.
Penggeber
wajib memasuki lapangan setelah dipanggil, bila dipanggil 3x tidak datang ,
maka dinyatakan diskualifikasi.
2. Sebelum wasit
membunyikan peluit,penggeber sudah ada di posisi masing2 dalam posisi jongkok
3. Sebelum wasit
membunyikan peluit penggeber tidak boleh berdiri, teriak dan menggeber burung.
4.
Betina geberan
harus sesuai dengan yang didaftarkan.
5. Geberan
pertama betina wajib diatas kepala dan joki dalam posisi berdiri.
6.
Wasit menunjuk
pada burung yang dianggap menang , apabila sangsi , bisa dilakukan voting dan
diambil suara terbanyak dari panitia.
7.
Peserta yang
merasa keberatan dengan keputusan wasit , protes akan diterima
8. Protes akan
dilayani apabila peserta lomba tersebut mebayar sejumlah uang yang di sepakati
panitia,dengan mebuaka video rekaman, apabila protes kalah/salah uang ,menjadi
hak panitia.
ATURAN
PELEPASAN.
1. Burung dilepas
oleh joki lepas yang ditunjuk, diberangkatkan dengan dongdang, dan masing2
burung harus menempati nomer dongdang yang benar.
2.
Saksi pelepasan
boleh untuk mendampingi, dan boleh melepaskan
3.
Burung dilepas
sesuai tempat yang telah disepakati.
4.
Waktu terbang
burung 3 menit sampai kolong dan harus masuk patek
5. Burung yang
mendapatkan bye bebas ( terbang boleh tidak jg boleh / naik ke babak berikutnya
).
6.
Apabila lawan
mengundurkan diri , maka burung yg satu dianggap bye / naik kebabak berikutnya.
7. Burung yg di
panggil 3x pada waktu pemberangkatan tidak datang maka di anggap mengundurkan
diri.
ATURAN BURUNG
DATANG
1.
Burung datang
gandeng atau tidak gandeng dianggap sah.
2.
Apabila burung
tidak terpantau keduanya diberi waktu 3 menit.
3. Apabila burung
yang terpantau hanya satu , dan burung yang terpantau tidak masuk kolong
dianggap gugur / kalah, dan apabila burung yang tidak terpantau tiba2 sampai
kolong maka dianggap lolos ke babak berikutnya dengan catatan tidak melebihi
perpanjangan waktu 3 menit.
4. Jika burung
datang , lalu ada gangguan alam , seperti ada alap alap, tiba2 turun hujan atau
ada burung lain yang terbang, tetap dianggap sah.
5. Jika burung
datang, maka kedua joki boleh nggeber , tetapi nggebernya posisi betina di atas
kepala, lalu ketika burung jelas masuk kolong, betina boleh diturunkan.
6. Jika burung
datang 1, akan tetapi apabila salah satu joki mengakui bahwa burung itu
miliknya maka joki tersebut harus memberi tahu wasit bahwa burung tersebut
adalah miliknya. Dan joki sebelahnya tidak boleh ikut menggeber. Dan apabila
ternyata burung tersebut bukan miliknya maka burung tersebut dinyatakan menang
dan masuk kebabak berikutnya.
BURUNG
TURUN.
1. Burung harus
masuk kolong.
2. Burung
dikatakan menang apabila lebih dulu sampai ditanah.
3. Burung turun
harus dalam kotak pantek bawah.
4. Burung yang
masuk kolong kemudian memutar keluar kolongan, walaupun mengelilingi tiang
kolong, selama tidak mendarat diluar kotak dan berhasil kembali
mendarat didalam kotak, dianggap sah.
ATURAN
BYE1.
1. Burung hanya
berhak mendapat bye 1 kali
2. Burung bye
harus terbang dan pulang ketika waktu penyisihan. Dan tidak harus ngolong.
3. Burung bye
ketika masuk 20 besar harus ngolong atas bawah,dan bebas memilih gandeng
» Thanks for reading: Aturan Perlombaan
0 komentar: